My Summer in High School
Ini cerita saat aku duduk dibangku sma…
Perkenalkan aku Maya,dan perkenalkan juga ketiga teman ku yang sangat ku cintai:Ully,Nindy dan Milly.kami berempat bersahabat.
kami mulai bersahabat saat menjadi siswa baru di sma.kami menempati satu kelas yang sama.Aku,Ully,dan Milly berasal dari sekolah yang sama,,namun saat di smp kami bertiga tidak saling dekat karena berbeda kelas.Menduduki kelas sepuluh di sma, kami saling dekat satu sama lain .kemana-mana selalu berempat.Sampai-sampai ibu kantin memberi julukan kami "4 serangkai"…ya karena kami selalu berempat.Setiap dari kami memiliki sifat yang sangat berbeda-beda.si Ully yang centil dan suka "ceplas-ceplos",terus Milly yang jaim dan pemalu,Nindy yang lugu dan murah senyum,sedangkan menurut penilaian mereka aku ini orang yang jutek dan judes ,,tapi setelah mereka kenal ternyata aku orangnya seru lho…hiks hiks…………???"
Nindy,,cewek yang jadi idola kakak kakak senior di sekolah.itu yang membuat kakak kelas cewek kita iri…ahhh….biasalah,,kakak kelas cewek yang suka sewot kalo ada junior yang cantik apalagi gebetannya ikutan sukaa…yaaach makin jadi dech…..Emang sii Nindy itu manis…tapi kalo menurutku muka nya agak mirip "Ringgo",Dan semenjak itu aku yang nggasih dia julukan "Ringgo"…lucu siii…dan orang orang malah lebih ngenalin dia dengan sebutan ringgo.
Awal awal kita masuk sebagai siswa baru di sma biasa biasa aja…tapi setelah memasuki bulan pertama,banyak hal hal yang menarik yang kami alami…
Mulai dari ringgo yang ditaksir sama kakak kelas,,ya…temenya kakak sepupuku sii…yang juga skull di situ.Si Ully yang mulai gak malu buat nunjukin sifat aslinya yang suka ceplas-ceplos dikelas,Si Milly yang mulai suka dandan dikelas tapi tetep dia selalu menutup mulutnya dengan tangan pas ketawa,,buat nutupin giginya yang"agak"sedikit bermasalah.hiks hiks…"malah jadi ngomomgin orang.dan yang paling gue sebelin ni,,ada anak "tunggakan"yang nyebelin abiiiissss dan sok berkuasa .Scara badanya gede dan kayak "siswa sejati" semua orang pasti agak ngeri ngeliatnya…tapi eh….lucunya ni…ternyata dia tu bego + gokiiilllll abis.
Kemudian persahabatan kita diuji,Ully dan Nindy ternyata sama sama suka dengan kakak sepupuku,,ya.. secara tampang sii lumayan.Hal ini sedikit membuat kekompakan kita menjadi renggang.aku dan Milly selaku pihak netral berusaha membujuk mereka untuk baikan kembali..alhasil sukses!!!…sudah tidak ada lagi pertikaian diantara mereka.Hari demi hari kita lalui dan banyak sekali suka cita yang kami bagi bersama.dan sampai suatu hari ada cowok dari kelas tujuh yang berbeda kedapatan kalo dia tu naksir ma Nindy.Ya.. kalo menurut gue sii orangnya agak nakutin ya…dia tu item terus kayak anak "berandalan" gitu.Namanya Anggar.Dia dan se_genk nya selalu ngeliatin kita berempat waktu lewat.Sebenarnya sii nggak ya…especially Nindy.
Kalau dilihat dari tampangnya Nindy dia si juga suka sama Anggar.Tapi,sebagai sahabat yang baik,kita semua nggak ingin donk kalo temen kita salah pilih..???Untuk mengantisipasi hal ini terjadi kami mengadakan inspeksi kepada Mr.A ini.ah….kayak detektif Conan aja…Ully dan Milly mencari tahu bagaimana kebiasaannya di kelas sama temannya,dan tentang pergaulanya dengan teman2 se-genk nya.Sebenernya kita gag pengin semua ini terjadi sii.Ah,,tapi maw gimana lagi…toh itu memang kenyataan kok.Menurut mereka dia tu anak yang berandalan suka gonta ganti cewek…dan lebih parahnya lagi,Dia pernah ngomong sendiri sama teman se_genknya kalo dia berniat hanya untuk mempermainkan si Nindy.Oh my ghooosssshhhh…!!!gila ya…nie cowok,nekad banget.
Untuk menghilangkan rasa penasaran kita tentang gimana perasaan Nindy yang sesungguhnya.Kita bertiga mencoba bicara dengannya tentang kehidupan cintanya.awalnya si cuma buat sharing dan bercanda bercanda doank,menurut pengakuaanya:dia udah beberapa kali pacaran.Kita bertiga,gue,Ully,Milly kaget…nggak deh…malahan kageeetttt bangeeettt!!dengan wajah seriusnya Nindy ngomong kalo dia dah pernah ciuman di bibir.Ups !kedengarannya sih emank wajar aja,kalo orang pacaran tu ciuman,tapi ni cewek kan pendiem banget,lugu,polos pula.truz,si cerewet Ully Tanya:"loe masih virgin gag??"serentak wajah Nindy berubah ,dia agak gugup…"gue…gue…guee…".Kenapa…?"masih virgin lah…."huh…hampir aja,dia bikin kita mati berdiri.tapi kayaknya ada yang disembunyiin sama Nindy.Ah…positive thinking aja. Lambat laun…hari berganti minggu dan minggu berganti bulan…huh nggak terasa udah hampir satu tahun ajaran aku dengan mereka berteman baik.yahh…sesekali kami main main ke rumah masing masing.mereka saling kebuka kok soal keluarga mereka…dan gag pernah nutup-nutupin keburukannya"the way things are"…pokoknya comfort banget,mungkin ini mengapa aku betah lama lama menjalin persahabatan dengan mereka.tapi keterbukaan itu kayaknya gag berlaku buat semuanya dech…lagi lagi Nindy.Cuma dia yang agak sedikit menutup diri tentang kehidupan keluarganya.Ya bukannya mau ikut campur masalah priadi,kita juga gag maksain kok,tapi klo kita bisa sharing kan lebih enak.Dan setiap kali kita ingin main kerumahnya ada aja alesannya…mau pergi kek,orang tua gag ada dirumah lah…macem macem deh..dan kami pun tak kehabisan akal.ini semua kita lakuin bukan tanpa alasan.Kita Cuma pengen tahu yangsebenarnya,sama gag yang sering dia omongin sama kita kita.bukannya mau berburuk sangka ama teman sendiri.
Kami memutuskan untuk pergi kerumah Nindy sepulang sekolah tetapi hanya Ully saja yang kesana.Nindy selalu berusaha untuk menolak.katanya ah…rumahku jelek.tapi perasaan dia selalu ngomong ke kita kalau rumahnya tu lantai dua dan ada kolam renang di halaman belakang,ya kayak perumahan di kompleks yang mewah githu.Diperjalanan ke rumah Nindy,Ully selalu bertanya "yang mana rumahmu Nin?"yang ini?atau yang ini ?sambil berlalu motor Ully terus melaju…tak kunjung sampai ke tujuan.sampai pada ujung jalan ada sebuah rumah yang besar dan mewah,pagarnya pun tinggi.Dalam hati berkata,"pasti ini ni rumah si Nindy,besar banget…?Dan disitu pun Nindy munyuruh Ully untuk berhenti dan memarkirkan motornya di depan rumah yang bagus itu.tapi kok…?Nindy malah terus berjalan dan masuk sebuah gang kecil di samping pagar rumah yang kecil itu."Lewat sini ,ly!".Pikirku,mungkin dia mau lewat belakang,tapikan seharus nya rumah sebesar ini ada pembantu nya yang bisa bukain pintu depan tinggal pencet bell aja kan…??
Bukanya masuk ke rumh itu..............(bersambung)
